Peningkatan Intensitas Pemahaman Mahasiswa Tentang Al-Fatihah Sebagai Induk Sumber Hukum pada Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.47841/snamun.v1i1.10Keywords:
Peningkatan, Intensitas, Pemahaman, Al-Fatihah, Sumber HukumAbstract
Peningkatan intensitas pemahaman mahasiswa tentang al-Fatihah sebagai induk sumber hukum Pada masa pandemi penyakit virus corona-19 merupakan pokok permasalahan dalam kajian ini. Secara spesifik yang menjadi fokus kajian adalah terhadap mahasiswa angkatan 2019 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok dalam studi membahas tentang hukum dan sumbernya. Isu ini menjadi sangat penting dalam kontek keberadaan mahasiswa sebagai agen perubahan dan kedudukan Al-Fatihah dengan adanya masa pandemi penyakit virus corona-19. Tujuannya adalah untuk mengetahui peningkatan intensitas pemahaman mahasiswa dimaksud. Metode yang digunakan adalah kajian dan penyuluhan secara virtual. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan intensitas pemahaman mahasiswa yang signifikan tentang al- Fatihah sebagai induk sumber hukum Pada masa pandemi penyakit virus corona -19. Masa pandemi penyakit virus corona-19 sangat berkontribusi positif terhadap adanya peningkatan siginifikan dalam pemahaman mahasiswa. Dengan kata lain, adanya masa pandemi penyakit virus corona-19 dengan lahirnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar tidak menjadi penghalang mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kesimpulan yang dihasilkan adalah adanya peningkatan signifikan intensitas pemahaman mahasiswa tentang al-Fatihah sebagai induk sumber hukum Pada masa pandemi penyakit virus corona-19.