Pola Asuh Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Balita

Abstract

Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian terutama pada balita. Prevalensi tertinggi kasus diare terjadi pada kelompok umur balita disebabkan karena daya tahan tubuh balita yang masih lemah. Pola pengasuhan ibu dapat mempengaruhi kejadian penyakit diare pada anak karena terkait dengan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pengasuhan balita termasuk pencegahan dan penanganan diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu pada anak balita dengan kejadian diare di Posyandu Melati RW 09, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada tahun 2021. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Sebanyak 59 responden menjadi sampel secara purposive sampling. Instrument pola asuh telah melalui uji validitas dan reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha 0.868. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kejadian diare paling banyak ditemukan pada pola asuh permisif berjumlah 29 responden (78.4%) dibandingkan pola asuh otoriter dan pola asuh demokratis. Hasil uji statistic Chi-Square didapatkan terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan kejadian diare pada balita (p 0.001). Orangtua khususnya ibu diharapkan dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada anak yaitu bagaimana ibu merawat anak meliputi kesehatan dasar, kebersihan diri dan kebersihan lingkungan sehingga resiko kejadian diare pada anak balita dapat dicegah atau diturunkan.