Promosi Praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Melalui Penyuluhan Meal Planning
DOI:
https://doi.org/10.47841/semnasadpi.v4i1.40Keywords:
Meal Planning, Pemberian Makan Bayi dan Anak, StuntingAbstract
Stunting merupakan bentuk paling umum dari kekurangan gizi yang dialami oleh 30,8% balita di Indonesia. Terjadinya stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya pengetahuan keluarga mengenai stunting dan gizi seimbang pada anak, pola asuh keluarga yang belum baik, asupan makan anak yang rendah, dan kurangnya promosi kesehatan terkait gizi seimbang bagi anak dan ibu hamil. Intervensi gizi spesifik yang langsung menyasar kelompok 1000 hari pertama kehidupan dapat mencegah terjadinya stunting, salah satunya adalah pemberian makan bayi dan anak. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan ibu dalam menyusun meal planning sesuai dengan karakteristik keluarga. Ibu berperan besar dalam menyiapkan makanan keluarga dan perlu dilatih untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai gizi seimbang bagi keluarga dan menyusun meal planning berdasarkan kearifan lokal yang ada. Kegiatan dilakukan melalui ceramah, memperlihatkan gambar, pemutaran video, dan diskusi interaktif. Penyuluhan meal planning ditujukan kepada 30 ibu hamil dan ibu dengan balita di Desa Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebanyak 83,33% peserta belum memahami, 16,67% cukup memahami, dan 0% memahami dengan baik tentang pentingnya pemberian makan pada bayi dan anak serta meal planning yang benar. Hasil posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, yaitu 0% belum memahami, 10% cukup memahami, dan 90% memahami dengan baik. Peningkatan pemahaman ibu hamil dan ibu dengan balita menandakan bahwa penyuluhan meal planning mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyediakan menu makanan yang bernilai gizi tinggi sesuai dengan kearifan lokal.Downloads
Published
2022-03-07
Issue
Section
Articles