Pemanfaatan Hevea Brasiliensis dalam Meningkatkan Produk Kreatif Masyarakat Daerah Tabalong

Abstract

Kabupaten Tabalong merupakan salah satu dari tiga belas kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan penghasil komoditas karet. Kabupaten Tabalong memiliki luas wilayah 3.767,00 km², berpenduduk sebanyak 245.765 jiwa. Sebagian besar penduduk di Kabupaten Tabalong berprofesi sebagai petani karet. Melimpahnya pohon karet yang ada di Kabupaten Tabalong membuat kami tertarik untuk mengolah inovasi baru berupa Kerupuk biji karet. Biji karet (Hevea Brasiliensis) yang ada dikebun masyarakat hanya menjadi limbah yang tidak ada harganya dan diabaikan begitu saja  oleh masyarakat setempat. Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat yang terkandung dalam biji karet dan dapat mengolahnya menjadi kerupuk yang memiliki nilai ekonomis sehingga kerupuk biji karet dapat menjadi produk kreatif dari masyarakat setempat. Metode adalah penelitian kualitatif deskriptif dan studi literatur dari penelitian terdahulu untuk mengetahui kelayakan kandungan biji karet yang aman dikonsumsi.  Kerupuk ini berbahan dasar Biji Karet yang dikreasikan dengan berbagai varian rasa yang beragam dan mengedukasi konsumen dengan menambahkan ulasan singkat mengenai Biji Karet yang dipakai untuk produksi. Biji karet (Hevea Brasiliensis) memiliki kandungan protein, energi, karbohidrat, kalsium, fosfor dan zat besi yang tinggi, namun diperlukan pengolahan yang tepat agar kandungan asam sianida (HCN) dapat dihilangkan. Pemanfaatan biji karet sebagai makanan ringan merupakan sebuah inovasi produk kreatif yang dapat menambah nilai ekonomis dari pemanfaatan limbah biji karet.