PKM Pasien Puskesmas Dadok-Tunggul-Hitam Tentang Gaya Hidup Orang-dengan-Faktor-Risiko dan Penyandang Penyakit-Tidak- Menular di Era Pandemi Covid-19

Abstract

Selama pandemi COVID-19, penyandang Penyakit-Tidak-Menular (PTM) dan orang-orang dengan faktor risiko PTM merupakan populasi yang sangat rentan terinfeksi COVID-19. PTM adalah penyakit komorbid yang memperburuk kondisi orang yang terinfeksi COVID-19, bahkan dengan fatality rate tinggi. Punya satu penyakit komorbid saja, risiko kematiannya 6,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan yang tidak punya. COVID-19 dan PTM memiliki efek timbal balik, PTM meningkatkan kerentanan terhadap COVID-19, dan COVID-19 meningkatkan faktor risiko PTM. PTM merupakan hasil kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan dan perilaku. Tidak ada perbaikan yang cepat dengan vaksin atau obat. Ada manajemen diri yang buruk pada pasien PTM selama pandemi COVID-19, juga tergganggunya layanan kesehatan masyarakat yang sangat diandalkan pasien PTM. Masyarakat perlu memahami gaya hidup untuk cegah faktor risiko PTM agar tidak menjadi kelompok rentan yang mudah terinfeksi karena ketidaktahuan. Puskesmas Dadok- Tunggul-Hitam adalah puskesmas rawat jalan di Kecamatan Koto-Tangah kota Padang. Data puskesmas, dari 4.547 penderita hipertensi, yang mendapatkan pelayanan kesehatan 942 pasien (84.8%). Dari 364 penderita DM, yang mendapatkan pelayanan kesehatan 293 pasien (80.5%). Banyak pasien PTM di wilayah kerja Puskesmas yang tidak berobat ke puskesmas. Tujuan pengabdian: meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien Puskesmas tentang PTM. Pengabdian berupa transfer IPTEK dengan metode Penyuluhan dan Pelatihan. Telah dilaksanakan pengabdian kepada pasien Puskesmas Dadok-Tunggul-Hitam pada Sabtu 26/06/2021 dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil: semua peserta (15 orang) mampu menjawab pertanyaan tentang PTM dengan baik dan mampu mempraktikkan teknik cuci tangan dan pakai masker yang benar. Kesimpulan: ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan pasien Puskesmas Dadok-Tunggul-Hitam tentang PTM setelah PKM.