Edukasi Santri Pondok Pesantren Kota Padang Tentang Bahaya Covid-19 Varian Delta dan Pencegahannya

Authors

  • Erdanela Setiawati Universitas Baiturrahmah Padang

DOI:

https://doi.org/10.47841/semnasadpi.v4i1.36

Keywords:

COVID-19, Edukasi, Pesantren, Pencegahan, Virus Corona Varian Delta

Abstract

COVID-19 Varian Delta adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona yang telah bermutasi menjadi varian baru (varian Delta). Virus varian baru ini lebih cepat menular dan lebih mudah menginfeksi anak-anak, remaja, dan orang dewasa di bawah usia 50 tahun. Pesantren menjadi tempat berkumpul anak usia remaja yang rentan dan cepat untuk terjadinya penularan COVID-19 Varian Delta. Berkembangnya Virus Corona Varian Delta serta banyaknya kasus COVID-19 yang terjadi setiap hari, tidak terlepas dari kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang siklus hidup Virus Corona Varian Delta serta adanya ketidakdisiplinan masyarakat setempat dalam menjalankan protokol kesehatan. Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof.Dr.HAMKA adalah tempat tinggal sekaligus tempat belajar 580 santri yang berumur 11-17 tahun (remaja). Tujuan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan santri PMT Prof.Dr.HAMKA, tentang Bahaya COVID-19 Varian Delta dan Pencegahannya, menggunakan metode penyuluhan. Hasil: Telah dilaksanakan Edukasi Bahaya COVID-19 Varian Delta dan Pencegahannya pada bulan November 2021 di Masjid Pesantren Modern Terpadu Prof.Dr. HAMKA Padang. Peserta penyuluhan 70 orang, terdiri atas 46 santriwan dan 24 santriwati. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan tertib dengan tetap menerapkan physical distancing dan menggunakan masker. Santri berpartisipasi aktif selama pelaksanaan penyuluhan. Hasil pre-test dan post-test: ada peningkatan pengetahuan santri setelah edukasi (santri dengan skor pengetahuan baik ketika pre-test hanya 29%, ketika post-test menjadi 71%). Respon pesantren sebagai mitra sangat baik dan antusias. Kesimpulan: Edukasi Bahaya COVID-19 Varian Delta dan Pencegahannya telah berhasil meningkatkan pengetahuan santri PMT Prof.Dr.HAMKA. Diharapkan setelah edukasi semua santri dapat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, menghindari kerumunan serta mendapat vaksinasi COVID-19.

Downloads

Published

2022-03-07